Hai, apa kabarmu disana kasih?
Masihkah kau bersabar menanti..?
Biarlah sang waktu berdetak tak henti.
Tak perlu gelisah merasa tak pasti.
Bukankah kita yakin Dia sebaik-baik penjanji..?
Ku tau di sana kaupun menguras peluh untuk hari depan kita bersama..
Tenanglah kasih, jiwaku dan jiwamu dalam genggamanNya.
Maka kelak tak mungkin Dia menyianyiakan kita..
Akupun tahu kau dalam gelisah tak berujung.
Siang malam berharap pertemuan yang tak kunjung.
Menahan debar dan rindu yg seakan menusuk hingga ke jantung.
Bersabarlah, kirimkan rindumu pada tiap hembusan angin dan kicau burung-burung.
Jangan khawatir akan diriku disini.
Kan ku jaga cinta ini hingga saatnya nanti.
Kan tetap utuh tak tersentuh dalam hijab yg suci.
Terjaga dengan indah dan tersimpan rapi.
Hai, kau yang disana tetaplah menanti.
Bantu aku mjaga cinta ini agar tetap suci.
Ku tak mau ada bercak syahwat yg menodai.
Maka jaga aku dengan melapaskanku hingga saatnya nanti.
Ku setia menunggumu disini.
Hingga tabir ini tersingkap dengan lantunan ijabmu yang suci.
Hai, kau yang disana, tunggulah aku di batas suci..
------**------**----
aztriana, makasar, senin 230810, 19'38 ^_*v
Rindu Anak Sulung
1 bulan yang lalu