. Aztriana 'cenceng' IniBlogku: Keakhwatanku di dunia maya..

Selasa, 05 April 2011

Keakhwatanku di dunia maya..



Pertama mengenal dunia Maya seperti FB benar2 membuatku tercengang, begitu banyak kawan baru, begitu banyak karakter manusia, dan aku mulai tertarik.

Namun ada 1 hal yang membuatku masih heran dan tak habis pikir hingga saat ini..
yah, beberapa teman akhwat yang ku kenal di dunia nyata, yang begitu menjaga hijab dan interaksi dengan lawan jenisnya, yang merupakan akhwat-akhwat jempolan dari segi ilmu dan mungkin jauh lebih dari saya..
namun aku terperanjat jika menemukan sosok2 itu malah begitu mudah ngobrol dan saling memberi komentar dengan lawan jenisnya, bukan hanya akhwat, namun juga ikhwan2 yang ku kenal di dunia nyata memiliki kredibilitas yang diakui pun melakukan hal yang sama.
Ku akui, awal aku muncul di dunia FB adalah ketika aku mengalami masa kafuturan yang sangat parah, ketika derajat keimanan di hatiku mencapai titi nadir dalam hidupku.. yah, karena waktu itu memang hampir beberapa tahun aku kehilangan kontak dengan akhwat2ku..
Dan aku pun mengakui, kalau akupun juga dulu begitu bebas berbicara dengan ikhwan, tanpa batasan di dunia maya, tapi itu dulu..
Namun, di FB ini pula, aku mengenal akhwat2 yang menuntunku ke arah yang dulu ku tinggalkan..
Dan karenanya pula aku pun kini kembali dalam dunia dakwah ini lagi, betapa besar arti kalian dalam hidupku saudariku..

Namun yang ku herankan, kenapa dalam dunia nyata, kita begitu mudah memegang kendali dalam menjaga pergaulan kita, memilah dan memilih waktu dan kondisi darurat yang membolehkan kita berbicara dengan ikhwan.
membentangkan hijab saat akan musyawara dan ta'lim.
Menegas-negaskan suara ketika akan berbicara dalam rapat2..
menundukkan pandangan ketika bertemu dan berpapasan, bahkan masih jatak lebih 5 meter kita telah memasang jarak bersebrangan dengan mereka, saking tak maunya kita bertemu dengan lawan jenis kita..
Begitu tegas dan singkat ketika dalam kondisi terpaksa harus telponan dengan mereka..

Huuufffftt..
Tapi sungguh heran, kenapa di dunia maya, di FB kita begitu bebasnya menyapa mereka,
Saling memberi komentar pada status atau note2nya, bahkan jika ada saudara kita yang memajang foto, malah jempol kita ada di sana (^_^), kenapa tak menegurnya untuk hati2 menampakkan fotonya di dunia maya, karena kemungkinan untuk disalah gunakan oleh orang lain, dan yang lebih penting betapa foto juga merupakan sumber fitnah, bukan cuma buat akhwat, namun juga untuk ikhwan ..

Yang paling menyakiti hatiku, ketika ku dapati komentar2 akhwat di status2 ikhwan, ataupun sebaliknya, dengan gaya yang tak ada bedanya dengan wanita2 lain yang tak mempunyai ilmu.. kenapa tak bicara seperlunya saja? atau kalau tak begitu penting tak perlu di balas..

Pernah sekali waktu, aku betul2 dalam kondisi down karena masalah yang ku hadapi, ku coba membuka FB dan membuka Chat room, sayangnya yang OL waktu itu semuanya adalah ikhwan, memang waktu itu sudah larut, dan aku baru terbangun dan selesai shalat lail, waktu itu aku sangat membutuhkan nasihat dari saudaraku, namun sayang tak 1 pun akhwat yang chat, maka akupunmemilih sebuah nama yang ku tahu dia cukup berilmu.. kusapa dia :

"Assalamualaikum.. Afwan tolong beri nasihat" Kataku tanpa maksud apa2 sungguh saat itu ku butuh nasihat satu saja, lalu aku akan off..
Namun jawaban dari sana betul2 menyentakku, menyadarkanku dan membuka mataku.. jawabnya..

"Waalaikumksalam warahmtullah.. Afwan ukhti, sudah larut, ana takut fitnah"..
Deg.. cuma 1 kalimat, yang betul2 membuatku terasa tertampar, menggerogoti ilmu yang begitu banyak di kepalaku, semua tampak jelas.. dan kalimat itu seakan menelanjangi semua kesalanku.. Aku malu.. sangat malu..

Sejak itu aku pun mulai mengintropeksi diriku..
Seandainya ada banyak ikhwan atau akhwat seperti itu, niscaya, dunia maya betul2 dapat kita buat sebagai sarana dakwah yang syar'i, tanpa khawatir fitnah, karena hijab yang begitu sempurna..
Selalu atas nama dakwah, ku sapa ikhwan yang tak halal untukku..
Salalu atas nama ukhuwah, ku bercengkrama bahkan sampai curhat dengan lawan jenisku..
Aku malu, sangat malu, betapa tarbiyah yang selama ini ku lalui, kenapa tal berbias dalam jiwa, dan bahkan seolah hilang ketika ku sendiri..
Namun sosok di sana dengan 1 kalimat sederhana itu, seolah menampar ke sadaranku..
Dan akupun menemukan akhwat2ku banyak yang tenggelam dalam keruhnya dunia maya..
Aku berharap tulisan ini mampu membuka hati dan ilmu mereka..

Untuk kalian, ku tulis ini, bukan untuk mengumbar aib, namun untuk menyadarkan kalian.. betapa Dunia maya ibarat pedang bermata 2.. berhati2lah..

---------------------------------------*************************--------------------------------------

Aztriana, 13'06 281210, Makassar.. (^_^)v

0 komentar:

Posting Komentar