Perahu Kehidupan...

Ku selalu menyatakan bahwa hidup ibarat mengendarai sebuah perahu kecil..
Dalam perjalanan ini, kita tak pernah tahu, kemana angin akan membawa kita..
Ada kalanya dalam hidup ini, kita membuat berbagai perencanaan, mimpi dan harapan..
Begitu indah, begitu manis, begitu sempurna..
Berbagai harapan telah kita gantung dengan indah di langir-langit asa..
Dengan semua mimpi keinginan berharap kan menjadi nyata..

Ku ibaratkan mimpi kita adalah tujuan yang kita buat dalam hidup ini..
Mungkin kita pernah bermimpi untuk hidup bahagia dengan seseorang yang begitu kita damba..
Seseorang yang begitu sempurna di mata kita untuk mendampingi kita mengarungi bahtera kecil itu..
Seseorang yang kita idamkan sejak dulu, dan berharap berakhir dengan kalimat bak di cerita dongeng, "Dan mereka berdua hidup bahagia selamanya.."

Namun tahukah, ternyata dalam perjalanan kita di perahu kehidupan ini..
Ada kalanya kita kan bertemu dengan riak kecil bahkan ombak dan angin kencang..
Yang akan merubah arah perahu kehidupan ini jauh dari apa yang dulu kita rencanakan..
Jauh dari Mimpi yang pernah kita bangun di langir-langit asa..
Ketika kemudian, arah perahu kita malah jauh meningglkan pulau terindah yang ingin kita tuju..
Dan kita tak mempu dan memang kita tak mempunyai kemampuan mengubah arah yang Dia tentukan..
Dan hanya mampu membiarkan sang angin membawa perahu kita semakin jauh dan jauh dari pulau itu..
Kita hanya mempu pasrah dan ridho..

Aku pun tahu, awalnya kita akan marah, menangis, kecewa dan menghujat ketetapanNya..
ketika semua asa berubah jadi hampa, harapan hanya berbuah kecewa, dan dihadapan harus menelan pil pahit..
Mungkin kita akan terpuruk dalam lembah penderitaan karena kebencian pada ketetapaNya..
Mungkin kita mulai meragukan keMaha RAhman dan RahimNya..
Mungkin kita mulai mencoba menggugat garis yang telah Dia tetapkan, namun sadarlah tetap saja Dia yang menentukan, tatap saja InginNya yang akan berlaku..
Dan satu-satunya pengobat luka dan perih, hanyalah keikhlasan dan pengharapan..

Tahukah,
Allah yang mengirim riak, ombak dan angin yang mengubah haluan perahu kehidupan kita..
Kenapa? Yah, karena Dia lebih tahu tiap petaka yang tersembunyi di balik keinginan kita..
Karena Dia lebih tahu, bahwa di depan sana ada pulau yang jauh lebih indah dan lebih nyaman dari pulau yang awalnya kita tuju..
Dia lebih tahu, sementara kita tak mengetahui apa-apa..
Yang ku yakini saat ini bahwa.. Perhitungan Allah tak akan pernah merugikan..
Dan aku Ridho Untuk semua ketetapanMu Yaa Rabb..
--------------------------*****---------------------------
Aztriana, Makassar. Ahad, 16 januari 2011 10’00